Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengeroyokan Saat Sahur On The Road, Begini Pelaku Kejar Korban

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Polisi menunjukkan bendera kelompok remaja yang tawuran ketika sahur on the road di Polsek Setiabudi pada Senin, 20 Mei 2019. Dalam tawuran tersebut remaja beriniaal DT, 15 tahun, tewas ditusuk dari punggung tembus paru-paru. Tempo/Imam Hamdi
Polisi menunjukkan bendera kelompok remaja yang tawuran ketika sahur on the road di Polsek Setiabudi pada Senin, 20 Mei 2019. Dalam tawuran tersebut remaja beriniaal DT, 15 tahun, tewas ditusuk dari punggung tembus paru-paru. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi menangkap pelaku pengeroyokan dan penganiayaan saat sahur on the road yang menyebabkan seorang remaja berinsial DT, 15 tahun, tewas di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu dinihari, 18 Mei 2019.

DT tewas setelah sebilah celurit dihujamkan oleh pelaku berinisial MN, 17 tahun, ke bagian pungungg korbakorbanya..

Baca : Kronologi Pengeroyokan Saat Sahur On The Road: Ada Perang Batu

“Pelaku kami tangkap 14 jam setelah kejadian, di rumahnya di kawasan Kebayoran Lama,” kata Kepala Kepolisian Sektor Setiabudi Ajun Komisaris Besar Tumpak Simangunsong di kantornya, Senin, 20 Mei 2019.

Ia menuturkan antara pelaku dan korban bertemu saat menyelenggarakan SOTR. Korban merupakan kelompok remaja yang berasal dari kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sedangkan, korban merupakan kelompok yang berasal dari gabungan alumni SMP Negeri 29 Jakarta angkatan tahun 2010-2018. “Kelompok pelaku mencapai ratusan orang dengan menaiki sekitar 50 motor dan empat mobil,” ujarnya.

Sebelum kejadian, kata dia, kelompok pelaku berkumpul di belakang Masjid Al Azhar, Kebayoran Lama. Dari Masjid Al Azhar, kelompok pelaku konvoi ke kawasan Jalan Satrio.

Cairan yang diduga darah koran pengeroyokan di depan Viva Futsal, Jalan Dr Satrio, Jakarta Selatan, terlihat ditutup dengan tanah, Ahad, 19 Mei 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar pukul 00.40, kelompok korban dan pelaku yang sama-sama beranggotakan ratusan remaja bertemu di kaasan Jalan Satrio.

Saat itu, kelompok MN bertemu dengan kelompok korban berhenti di Jalan Satrio dekat Vihara Amurva Bumi. Sedangkan, DT dan teman-temannya berada di depan SPBU Shell. “Kelompok korban di sana bertemu dan saling ejek.”

Setelah saling ejek, MN dan teman-temannya yang membawa senjata tajam langsung mengejar dan menyerang kelompok DT. Saat itu, korban dan adiknya, AP, yang berboncengan berada di barisan paling belakang.

Baca :

Penusukan Remaja, Polisi Imbau Warga Tak Gelar Sahur On The Road

Adik korban, kata dia, berhasil selamat karena lompat dari motor dan melarikan diri. Sedangkan, DT yang masih dikejar terjatuh di jalan dengan kondisi tertmpa motor. Korban yang tidak berdaya langsung dibacok satu kali. Lukanya di bagian sangat parah

“Pelaku langsung lari dengan temannya berinsisial MJ setelah membacok korban,” ujar Tumpak.

Dari tangan pelaku pengeroyokan saat sahur on the road tersebut, polisi menyita sebilah celurit, sepeda motor dan pakaian korban. “Celurit yang digunakan memang milik pelaku dan dibawa dari rumahnya sendiri.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 jam lalu

Ilustrasi Garis Polisi (REUTERS/Sergio Flores)
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 jam lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

4 jam lalu

Drama Korea Signal. (Asian Wiki)
Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.


Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

7 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

9 jam lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

19 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

22 jam lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

23 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.